CERITA SEKS ISTRI SEMOK SANGE BERAT

CERITA SEKS ISTRI SEMOK SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS ISTRI SEMOK SANGE BERAT, Hasrat-Bispak04 Saya puas sekali karena 1 tahun ini kami berumahtangga kehidupan di keluarga kami amat cantik berjalan baik tanpa perkara, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seorang alumnus D3 selesai lulus aku lekas diterima dalam suatu institusi di Solo, kulitku putih serta bersih tinggiku 170 cm serta berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun bertitel sarjana S1 dia bekerja di sektornya adalah tata kota, suamiku ini sangatlah perhatian serta sabar masalah jalinan kami di rranjang pun tidaklah jadi masalah barangkali kita kerjakan 1 minggu 2x.

Akan tetapi, bila selera saya lagi meninggi, dan Ardi menampik terkait tubuh dengan argumen penat, itu membikin saya sedih. Memang saya mengaku jika bab yang ini, saya lebih agresive. Kalau Ardi udah berbicara, "Kita tidur ya," karenanya saya juga mengacaukankkan kepala walau ketika itu mata saya belum mengantuk.

Menyebabkan, terbaring selain badan suami, dengan mata yang hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan berbagai hal. Mengenai kedudukan di kantor, perihal anak, perihal waktu yang akan datang , hingga sampai terkait tempat tidur. Seperti narasi Ani atau Elok di kantor, yang tiap pagi terus miliki narasi menarik terkait apa yang mereka lakukan dengan suami mereka di malamnya.

Bila sudah seperti ini, tanpa ada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Buat sebagai obat frustasi dengan suami saya, saya kerjakan mastubasi. Tidak ada jalan lain, tidak tahu apa kah saya seseorang hypersex.

Satu malam habis pulang makan malam di salah satunya restoran pujaan kami, entahlah kenapa, mobil yang disopiri suami saya menghantam sebuah sepeda motor. Untung tidak kritis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuma merasakan lecet di siku tangannya.

 CERITA SEKS ISTRI SEMOK SANGE BERAT

Akan tetapi, pria itu berang-marah. "Anda tidak saksikan jalan atau bagaimana. Masak menghantam motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu pada suami saya. Kusaksikan tatapan matanya tajam menyaksikan diriku. Saat mataku sejajar dengan matanya, saya terima tanda sinyal, aneh. Matanya seperti mengirimi, signal birahi ke otakku. Saya selekasnya menghindari, mengalihkan mukaku.

Selesai bertransaksi dengan suamiku, Selanjutnya dijangkau perjanjian, suami saya dapat membetulkan seluruhnya kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan di sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang lantas kita pahami yang memiliki nama Tono, juga sepakat.

Pada akhirnya kita menyambung, perjalanan serta datang di rumah. Entahlah mengapa, figure Tono mengikutiKu, dan membuatKu lumayan birahi. Saya masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan muka, dan menganti busana. Untuk mengoda suamiKu, saya berpakaian tidur tipis, tanpa ada bra. Lantas saya kembali lagi ke ruangan tidur. Saya memerima frustasi, suamiku nampak udah tertidur nyenyak.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tau-tau ruang tidurku jadi gelap, badanku kehilangan model gravitasi, seolah badanku melayang-layang. Dan saya meresa sesak, badanku di himpit pribadi punyai tubuh besar, saya usaha maksimal mendorongnya. Figure itu mundur selangkah, ketika itu pun tempat kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan ekspresi muka, penuh gairah menghapiriku. Badanku seperti kehilangan tenaga. Ia merambet busana tidurku, serta menyobek demikian saja. Lantas tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya berasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang dilihat kasar, menjulur keluar, serta terkait putting susuku. Ketika itu pula, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kepuasan. Lidahnya turus berputar-putar, memberinya kesan nikmat di puting susuKu yang mulai jadi membesar.

Tanpa ada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku lantas di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu tidak dapat stop, dan selalu berikanku rasa yang nikmat. Semakin kebawah, selalu dan lidah itu mulai menjilat-jilati sisi paling individu di badanKu.

Saya mengeluh, rasakan nikmat yang tak pernah saya rasakan awal mulanya. Lidah itu lagi menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Tetapi rasanya lidah itu bergesekan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh hasrat.

Pinggulku bergoyang sesuai dengan jilatan Tono. Dan selalu demikian, hingga badanku terkurung, kejang. Saya menjerit sekuat kemungkinan Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak berapa lama kemudian Tono, mau menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terpikir suamiku terkasih. Selekasnya Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuman tersenyum, serta ia ambil pentungannya. Pentungan yang terus dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di hajar keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Hingga badanku berasa lemas. Tidak dapat kulawan kembali, waktu ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia selekasnya buka celananya dan saya menciut.

 CERITA SEKS ISTRI SEMOK SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D


Pak Tono tak punyai penis. Yang tegak mengantung itu ialah pentungan hitam yang dipakai memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono makin merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu terus merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Dan datang - datang saya rasakan sakit yang menakjubkan di vaginaKu. Dan tempat kamarku jadi sangat jelas silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih ternyenyap. Perlahan-lahan Saya bergerak dari dipan, serta ambil air minumku. Saya minum segela air, untuk menyingkirkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, dan duduk di jamban. Saya merasa celana dalamku basah sekali, begitupun vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali signal sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku selalu main di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Lagi dan lagi, hingga sampai saya mengartikulasikanng, gapai pucuk birahiKu di atas toilet itu.

Esoknya, sesudah jemput saya di kantor, Suami saya ajak saya berkunjung ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan gak nikmat rasanya, saya udah menghantamnya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya tidak pengin bertemu Tono, apa lagi sejak mulai mimpiku yang aneh itu. Serta Saya tidak pernah ceritakan mimpi itu pada siapa saja, tidak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami lantas berangkat ke rumah Tono. Selesai berbasa basi dan meminta maaf, Suami saya menyampaikan kalaupun sepeda motor Pak Tono telah diberikan anak buahnya ke salah satunya bengkel besar. Dan bakal siap dalam dua atau 3 hari nantinya. Sejauh Ardi menceritakan, Pak Tono terlihat cuek saja. Dia meningkatkan satu kaki ke atas bangku. Kadangkala dia mencucup 1 cangkir kopi yang berada pada atas meja.

Yang  saya mengetahui matanya terus jelalatan memandang badanku. Dan tiap-tiap kali matanya, bersua mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Tetapi saya gak tahu apa yang dimaksud. Yang terang, saya kelihatannya manjadi birahi.

Bila Melihat badan Tono, saya menciut juga.  Tubuhnya besar biarpun dia pun kurang begitu tinggi. Lengan tangannya nampak kukuh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang udah lusuh itu kelihatan dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Sehabis suamiku bercakap lumayan lama, selanjutnya kita pamitan. Suamiku lekas jalankan mobilnya serta pulang kerumah. Malam itu saya merencanakan ajak suamiku bercinta, tetapi demikian ia masuk kamar dia lekas berujar mari kita bobo yok, saya penat sekali ini hari, banyak pekerjaan...

 CERITA SEKS ISTRI SEMOK SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam frustasi. Serta turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, besok harinya saya gak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai untuk datang ke Mall. Tetapi sial, di perempatan lampu merah, saya kemalingan. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya tidak sangat pikirkan uang di dompet itu.

Tetapi KTP serta SIM, mau atau tidak saya harus melapor polisi. Seusai proses verbal usai, saya pamit. Saat berjalan pada koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, cuman, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Serta terus jalan, coba mengelit dianya sendiri.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, mari kita makan di kantin sana mengajak Tono. Matanya yang tajam memandang mukaku. Saya diam sejenak, pikir, namanya  polisi, nyata meminta di bayarin makan. baik, lah pak, namun saya tidak dapat lambat-laun yah kataKu.

Selesai memutuskan tempat duduk, saya pesan air jeruk. Tono pesan nasi goreng. Sekalian makan dia ceritakan. Perihal mengenai istri yang meminta pisah, terkait dianya yang dimaksud beberapa orang sukai menanggu istri orang. Saya cuma diam dengarkan ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama