Cerita Seks Istri Semok Sange Berat Part2

Cerita Seks Istri Semok Sange Berat Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Istri Semok Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak04 Terkadang Tono pun cerita, terkait beberapa hal kehidupan sexnya. Saya dengarkan, rasa birahi mulai muncul serta rasanya badan saya mulai menggemari Tono. Seusai itulah menyakan seperti mana kehidupan seks saya. Saya cuman dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya pula suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah tujuan saya, bagaimana suami kamu di tempat tidur apa hot seperti saya engak?

Saya cuman diam, saya memikir, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya kayaknya tertarik berbicara dengannya. Saya usaha menggeser arah penuturan. suami saya dan saya tengah turut program, kami ingin mempunyai anak, karenanya kita main gunakan ketentuan. Serta ini memperoleh perhatian besar Pak Tono. Dia gairah sekali. Matanya nampak bercahaya.

"Oh iya. kalaupun yang itu barangkali saya dapat tolong," ucapnya. "Bagaimana metodenya?" bertanya saya kebingungan.

"Moga-moga saya dapat tolong. Bila pengin kita kerumah saya. Saya berikan obat" kata Pak Tono juga.  Saya berpikiran, dan melirik arlojiku, baru jam 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Sesudah motor yang saya tunggangi stop dalam rumah Tono, ia lekas membawaku masuk kerumahnya. Tidak bisa menampik, ia menggenggam tangan dan membawaku masuk kerumahnya.

"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," katanya sembari bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil serta pengab. Jendela kecil selain tempat tidur tidak terbuka. Sementara dipan kayu cuma berasalan kasur yang telah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak privat untuk penyembuhan, biar cepat hamil tuturnya sekalian memperlihat botol kecil warna hitam. Marilah, membuka busana kamu... ucapnya kembali.

Tidak tahu apa yang berlangsung pada diriku, saya seperti hilang akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Selanjutnya, saya buka rok ku sendiri. Sekarang badanku cuman membentak Bra dan celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang layak manjadi ayaku.

Cerita Seks Istri Semok Sange Berat Part2

Oh Sinta, BH nya mesti dibuka donk kata Tono kembali. Tanganku seperti pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku lepaskan kait BH ku. Serta sekarang ia dapat menyaksikan terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar serta montok.

Oh Santi, suami kamu untung dapat, peroleh istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu memohonku tiduran telentang di dipannya.

Seusai saya tiduran, ia memulasi tanganya dengan minyak yang berada di botol kecil itu, beberapa minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.

Tanganya kelihatannya bukan mengurut, tapi mengelus elus perutku. Semakin lama gerakkan tanganya tambah keatas serta tangan itu sekarang mainkan buah dadaku Saya tidak mampu menampiknya. Saya pejamkan mata, rasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.

Saya rasakan bibir vagina saya lantas mulai basah. Saya mulai rasakan birahi saya bertambah. Jemari jemari itu lagi mamainkan buah dada saya, tidak ketinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sembari mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono selalu permainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah dan turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.

Saya tidak mampu, badan saya bagaikan terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu melakukannya... Jemari jarinya terus tekan nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada dalam balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, selalu dan terus membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono juga, selalu bergetar di selangkangan celana dalam saya.

Shhhhh... Tono saya tak kuat... saya gak kuat...

Mari sayang... bebaskan hasrat kamu, bebaskan tak boleh di tahan ucapnya halus, bikin badanku gak dapat kembali bertahan. Saat jarinya bergerak lebih liar, badanku menyebutng luar biasa, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....

Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku lesu. Saya rasakan kesan nikmat, hampir mendekati dengan mimpi anehku beberapa waktu lalu. Sinta sayang, itu anyar jemari saya bermain di celana dalam kamu, kamu dapat pikirkan bila kamu, membuka celana dalam kamu dan rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.

Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka namun tangan saya selekasnya mencegatinya tak boleh Tono, saya malu... tidak boleh. Namun Tono selalu memaksakan serta lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang memandang vagina saya. Saya benar-benar terasa bersalah sama Ardi, tetapi badan saya, pemikiran saya udah di kuasi gairah birahi yang tidak dapat saya tolak.

Waktu jemari jarinya, buka bibir vagina saya dan lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, rasakan sangatlah nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak mengindahkan rasa malu. Lidah lidahnya lagi menjilat-jilati klitoris saya. Membuat badan saya melafalkanng gak karuan.

Tono ohh... sedap enak...

Lidah Tono pula gak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar di lubang sagamaKu. Badanku berasa enteng, semua kulitku peka Saat Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang jadi membesar sebab birahi, Saya tidak tahan kembali.

Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.

Klitoriku rasanya ingin pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet sekian kali. Saya alami orgasme yang luar biasa. Tono melepaskan saya, ia memandang badan bugil ku yang kadang-kadang masih mengejet Matanya yang jalang, tidak membebaskan satu inch lantas sisi badanKu.

Suka memandang badan bugilku Tono lepaskan busananya. Saya takut bila ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Sehabis penis hitamnya keluar keluar saya baru tenang. Penis gak sebesar tongkat, namun makin besar dari punya suamiku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... gak boleh yang satu berikut Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya udah memberi kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang berikanku nikmat sayang.

Gak boleh... tolong Tono... saya tetap punyai suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya pahami, bila getho gunakan mulut kamu saja ujarnya. saya tak pernah, tak boleh... kataku serta penis Tono selalu dekati parasKu. masa sich, kamu tidak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya mengacauk Sumpah Tono, saya tidak.

Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. hilang ingatan, mana sedap sich sehingga kalian langsung saja membuka busana selalu n-g-e-n-t-o-t. ucapnya. Saya diam saja. Namun seolah Tono tidak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke paras ku. Seolah gak sanggup menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia tekan nekan penisnya di pipiku.

Penis itu bergerak langsung ke bibirku dan usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku serta penisnya akan masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk-keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus kesenangan dan lagi bergerak. Lama kelaman aku juga terasa terlatih Serta rasanya saya mulai senang permainan ini. Tono lagi permainkan penisnya di mulutku, sampai ia terkurung serta spermanya keluar di mulutku.

Saya lekas memuntahkan spermanya. Baru kesempatan ini Saya rasakan sperma. Rasanya saya ingin muntah. Tono terlihat terduduk lemas. Waktu itu saya selekasnya menggunakan bajuku kembali. Saya lekas tinggalkan tempat tinggalnya. Hari telah gelap waktu saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya selekasnya pulang kerumahKu. Saya memandang Opel Blazer suamiku telah terpakir yang rapi.

Cerita Seks Istri Semok Sange Berat Part2

Naas Saya ke duluannya. Jantung berdegap, saya takut suamiku berprasangka buruk,otakku selekasnya memikir, cari argumen yang cocok bila suamiku menayakan ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu serta masuk rumah ku. Tau-tau suamiku merengkuhku dari belakang. Saya kaget Ah... mas membuat terkejut saja... kataKu.

Ha ha ha , Saya senang sayang, kedudukanku di naikan, yang memiliki arti gajiku pula di naik kan... kata suamiku. Ia pengin menciumku. Tetapi saya menghindari, mulutku kotor, saya malu pada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, tak boleh berkelakar kataKu buat menhidari kecupannya.

Betul sayang betul, kita harus merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. karena udah malam, kita merayakan di dipan saja yah, sayang kata suamiku Dan tangannya selekasnya mengusung rok ku, serta menyetuh selangkanganKu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama