TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA SEXY PART7, Hasrat-Bispak04 Keasyikan yang kurasakan ini sungguh-sungguh tidak terbendung kembali. Otot perutku terus kontraksi iringi orgasmeku, rasanyaseperti diremas remas. Lubang vaginaku ibaratnya dapat bobol. Tiada ampun, badanku mesti kembali tersentak sentak lalu menyebutng sejadi jadi.
Tau-tau saya tidak dapat kembali dengar suara jeritanku sendiri. Selanjutnya penglihatanku jadi kabur dan semua jadi gelap…
VII. Kehadiran Cie Natalia
"Eliza…", kabur samar kudengar nada yang panggilku.
"Mmmhh…", saya mengerang kurang kuat serta perlahan-lahan saya buka mataku, akan tetapi sinar yang mengenai mataku ini berasa demikian silau, memaksakanku kembali memicingkan mataku.
Saya terasa pernah dengar nada itu, namun saya jadi ingin ketahui serta saya memaksakan buka mataku untuk menyaksikan siapakah yang panggilku.
(Natalia)
Rupanya kiraanku betul. Itu nada Cie Natalia, keponakanku masih yang berumur 19 tahun. Cie Natalia masih kuliah di semester dua, di universitas yang serupa dengan tempat Cie Stefanny kuliah. Serta bertepatan sekali Cie Natalia pula ambil jalur yang serupa dengan Cie Stefanny.
"Eliza, kamu berbaring saja dahulu", kata Cie Natalia yang memanduku tiduran kembali di ranjangku di saat saya usaha bergeser duduk.
"Halo Cie Lia…", saya menegur Cie Natalia sekalian tersenyum.
"Halo Eliza… baru saja Cie Cie kesini, pada awalnya sich ingin meminta bantuan kamu. Namun Cie Cie baru mengetahui bila kamu sakit begini…", kata Cie Natalia yang nampak sangsi.
"Eh… mengapa Cie? Eliza tidak apa apa kok…", saya menanyakan mau ketahui.
"Eliza, barusan tubuh kamu panas. Saat ini lantas mukamu kelihatan pucat. Kok masih katakan jika kamu gak apa apa? Ini pun Cie Cie pengen antara kamu ke dokter", kata Cie Natalia.
"Tidak, gak mesti Cie, Eliza gak apa apa, benar-benar. Eliza cuman kecapaian kok", saya berucap dengan sedikit kuatir.
CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA SEXY PART7
Saya jadi takut ke dokter. Entahlah apa dokter dapat mengetahui atau mungkin tidak, tetapi saya takut jika rupanya dokter dapat ketahui saya kecapaian karena sebab ngeseks dan ngeseks. Apa yang terjadi jika hasil pengamatan begitu hingga sampai kedengar oleh Cie Natalia?
Saya jadi terkenang, ini hari saya barusan dihajar oleh tiga pejantan di rumahku. Dan barusan itu mereka memaksakanku orgasme dan orgasme hingga saya tak sadar diri.
Entahlah apa yang berlangsung seterusnya, dan saya anyar sadar bila saat ini saya kenakan pakaian tidur baby doll. Akan tetapi saya sadar kalaupun saya gak memakai bra serta celana dalam.
"Benar-benar gak apa apa Eliza?", bertanya Cie Natalia membubarkan lamunanku.
"Iya Cie, benar-benar. Lagi, Cie Cie pengen meminta bantuan apa ya?", tanyaku sekaligus usaha mengubah perbincangan.
"Ini Eliza, esok malam ada tukang service yang ingin tuning piano Cie Cie, tetapi Cie Cie baru ingat bila esok itu Cie Cie perlu berangkat ke acara pesta ulang tahun rekan Cie Cie. Nach, papi serta mama Cie Cie kan masih di Amerika habis ngunjungin koko Hong hari Senin lalu . Maka, di dalam rumah Cie Cie gak ada yang dapat nungguin tukang service itu", Cie Natalia menceritakan panjang lebar.
"Lagi, Cie Cie ingat kamu kan bisa juga main piano . Maka barusan Cie Cie mau meminta bantuan kamu untuk jagain tukang service itu, sekaligus kamu coba coba apa pianonya telah dituning secara baik. Tapi…", kalimat Cie Natalia berhenti, serta dia menghela napas.
"Ooh… tidak apa apa Cie, Eliza ingin kok. Tetapi esok tukangnya hadir jam berapakah Cie? Masalahnya Eliza kan ada les balet, selesainya jam enam malam", saya menerangkan skedulku pada Cie Natalia.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
"Oh tukangnya ada jam tujuh malam kok Eliza. Kamu dapat tiba ke rumah Cie Cie selesai les baletnya tuntas. Namun kamu sakit begini, Cie Cie gak enak…", kata Cie Natalia sembari membelai rambutku.
"Cie… Eliza tidak apa apa kok, benar-benar", kataku sekalian tersenyum manis.
"Mmm… tetapi kamu Senin esok ada pe er atau ulangan tidak Eliza?", bertanya Cie Natalia.
"Gak ada kok Cie. Kalaulah ada, Eliza kan dapat belajar sembari nungguin tukang service piano itu", saya usaha memberikan keyakinan Cie Natalia.
"Duh, thanks ya sayang", kata Cie Natalia lalu merengkuhku serta mencium ke-2 pipiku.
Jantungku berdebar-debar kuat gara-gara dekapan serta kecupan Cie Natalia barusan. Wangi rambut Cie Natalia yang melanda parasku membikin pikiranku mulai rusuh.
Namun saya sadar kalaupun seharusnya saya tak lakukan perbuatan yang aneh aneh. Bagaimanapun juga Cie Natalia masihlah ada pertalian kerabat denganku, serta saya tidak mau dia mengetahui bila saya menderita masalah, adalah sukai dengan sama-sama typeku, biarpun tentu saya masih menggemari lelaki.
Andy! Saya terkenang janji telephone jam delapan malam. Oh, apa saya telah melewati waktu yang kutunggu nantikan itu?
Saya lekas cari serta lihat jam dinding, serta saya menarik napas lega saat saya memandang jam tersebut menunjuk jam 1/2 tujuh, malam tentu saja.
"Ih Cie Cie, gak perlu gunakan terimakasih dech . Sehingga, Eliza tiba esok malam ya Cie?", tanyaku dengan manja.
"Eliza, bila kamu pengin, kamu lekas bermalam dalam rumah Cie Cie ini malam. Kamu membawa saja busana buat esok, serta pakaian sekolah buat Senin kelak . Maka kamu dapat istirahat dalam rumah Cie Cie, sekaligus nemanin Cie Cie begitu. Rupanya gak nikmat pula sendirian di dalam rumah makin lama, hihi…", kata Cie Natalia sembari ketawa kecil.
CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA SEXY PART7
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
"Yee… mmm… namun bisa sich. ntar ya Cie, Eliza siap siap dahulu", kataku dengan suka.
Aku terus saja menyetujui penawaran Cie Natalia. Saya tidak tahu apa banyak pejantan itu telah bahagia ataukah belum pesta nikmati badanku barusan sore. Tetapi yang nyata saya tidak sedang berkeinginan layani hasrat sex mereka.
Saya menghindari pada mereka ini sekali-kali bukan dikarenakan mereka wajahnya tidak baik. Malah diam diam saya mengerti hal semacam itu sebetulnya jadi memperbanyak hasratku, waktu saya harus mengikhlaskan diriku diperkosa oleh beberapa pejantan yang wajahnya gak karuan seperti pak Bijakin, Wawan atau Suwito.
Tetapi saya pikir buat istirahatkan badanku yang telah terlampau kecapaian. Juga saya memikir buat ‘meliburkan' badanku dari sentuhan banyak pejantan itu waktu sekian hari. Dengan demikian saya mengharap badanku akan sembuh. Sekian hari ini saya berasa benar-benar jangkau. Jika dapat, saya dapat pulang dari rumah Cie Natalia hari Rabu malam saja.
Saya dapat menghubungi Cie Stefanny bila saya gak dapat les hari Senin esok, atau barangkali saja saya mengharap Cie Stefanny tiba ke rumah Cie Natalia, untuk memberi les padaku dari sana. Masalah izin, saya sangat percaya papah mamaku nyata meluluskan, sebab dahulu sewaktu saya masih kecil, saya kerap bermalam dalam rumah Cie Natalia. Saya akan mengontak serta mengontak mereka kelak sehabis saya hingga sampai di dalam rumah Cie Natalia.
"Cie, Eliza pengen bermalam di dalam rumah Cie Cie sampai hari Selasa malam. Bisa tidak Cie?", saya menanyakan di Cie Natalia yang menantiiku.
"Bisa donk Eliza… pengin bermalam satu bulan, 1 tahun, itu pun bisa bila kamu pengen", goda Cie Natalia.
"Yee… ya sudah, Eliza bermalam sampai Selasa malam ya Cie", kataku yang dibalas anggukan dan senyuman manis Cie Natalia.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Saya menyediakan segalanya. Sejumlah buku sekolah hingga sampai hari Rabu kumasukkan ke tas sekolahku hingga nyaris tidak muat. Saya ambil tas bajuku yang lumayan besar, dan saya masukkan handuk kering, selimut kesukaanku, tiga stel seragam sekolah plus kaus kaki buat Senin hingga Rabu.
Tidak lupa saya menunjuk lima stel pakaian rumah serta pakaian tidurku. Yang nyata saya masukkan baju baletku, komplet dengan sepatu balet yang udah kubungkus dengan kantung plastik. Serta pastinya sejumlah pasang bra dan celana dalam yang duganya dapat cukup hingga hari Rabu kelak.
Sampai diam diam saya bawa pil anti hamil yang teratur kuminum di periode suburku, serta kuselipkan antara timbunan pakaian yang telah ada di tas bajuku. Entahlah mengapa saya terasa pil itu mesti kubawa, kendati seingatku tidak ada pembantu lelaki dalam rumah Cie Natalia.
"Cie, Eliza pengin mandi dahulu. Namun Cie Cie tidak boleh pulang dahulu ya, Eliza pengen pergi saling kelak", saya meminta dengan manja.
"Iya, tidak boleh was-was Eliza. Cie Cie nantikan kok", kata Cie Natalia yang sekarang tiduran dengan rileks di atas ranjangku.
"Thanks ya Cie, kataku puas.
Saya lekas masuk ke kamar mandi seusai mempersiapkan pakaian gantiku. Dalam waktu cepat saya mandi keramas sebersih bersihnya, tidak lupa saya memakai cairan pencuci vaginaku buat bersihkan lubang vaginaku yang dirasa lembab dengan tersisa cairan cintaku sewaktu saya dihajar sore barusan.
Lalu seusai saya keringkan rambut dan badanku, saya bertukar pakaian dan masukkan cairan pencuci vaginaku, sabun, shampoo, sikat gigi serta pasta gigi ke kantung plastik. Sehabis kurasa tidaklah ada yang ketinggal, saya keluar kamar mandi.
Sembari bercakap dengan Cie Natalia, saya menyisihkan diri keringkan rambutku dengan hair dryer, pula menyisir rapi rambutku.
CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA SEXY PART7
Sehabis saya masukkan semuanya yang hendak kubawa ke tas bajuku, saya mematikan lampu serta AC kamarku. Sepatu sekolahku telah kumasukkan ke kantung kemresek, sementara itu saya sendiri pakai sandal yang umum kupakai untuk acara enjoy.
Lalu kami berdua selekasnya turun ke arah garasi. Ditolong Cie Natalia, saya menyimpan seluruh barang bawaanku di mobilku. Sehabis tuntas, saya panggil pak Berbudiin, memohon buat menolong buka pintu garasi dan pintu gerbang, lalu saya serta Cie Natalia duanya sama masuk ke mobil masing-masing.
Sempat kusaksikan barusan pak Bijaksanain melihatku dengan bingung, akan tetapi entahlah kayaknya dari mata pak Bijaksanain dia nampak puas, ataupun lebih benarnya lega melihatku. Diperjalanan ke arah rumah Cie Natalia, saya baru terlintas perihal pembantaian sore barusan yang mengakibatkan saya tak sadar diri karena orgasme.
BERSAMBUNG...